Senin, 29 November 2010

HUMIC ACID (Asam humus / Asam Humat)

TEORI HUMATE
Asam humus (humic acid) adalah sebuah substansi yang memiliki struktur yang komplek dengan molekul 1500. Secara praktis tidak larut (insoluble) atau mengendap dengan asam tetapi larut (soluble) dengan basa. Struktur kimia humic acid memiliki banyak gugus fungsional antara lain:
  1. Gugus karboksil (-COOH) dan gugus phenol (-OH), keduanya memiliki muatan ion negatif sehingga mampu mengikat ion positif logam berat dan membentuk sebuah komplek organo logam atau senyawa khelat (chelate).
  2. Gugus kuinon yang mampu menangkap dan mengumpulkan energi sinar matahari dan merubahnya dalam bentuk tingkat energi yang lebih tinggi.

MANFAAT HUMIC ACID BAGI TANAH
Humic acid yang terkandung dalam humate bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah. Peranan humic acid bagi tanah adalah kaitannya dengan perubahan sifat-sifat tanah yaitu sifat fisika, biologi dan kimia tanah.

1. PENGARUH HUMIC ACID PADA SIFAT FISIKA TANAH
  • Humic acid mempunyai kemampuan arsorpsi air sekitar 80-90%. sehingga pergerakan air secara vertikal (infiltrasi) semangkin meningkat dibandingkan secara horizontal, berguna untuk mengurangi resiko erosi pada tanah. Selain itu juga meningkatkan kemampuan tanah menahan air.
  • Humic acid berperan sebagai granulator atau memperbaiki struktur tanah. Terjadi karena tanah mudah sekali membentuk kompleks dengan humic acid, terjadi karena meningkatnya populasi mikroorganisme tanah, diantaranya adalah jamur cendawan dan bakteri = Hasilnya adalah tanah yang lebih gembur berstruktur remah dan relatif lebih ringan.
  • Meningkatkan aerasi tanah akibat dari bertambahnya pori tanah (porositas) akibat pembentukan agregat. Udara yang terkandung dalam pori tanah tersebut umumnya didominasi oleh gas-gas O2, N2, CO2. Hal ini penting bagi pernafasan (respirasi) mikro-organisme tanah dan akar tanaman.
  • Menggelapkan warna tanah menjadi semakin coklat kehitaman, sehingga meningkatkan penyerapan radiasi sinar matahari yang akan meningkatkan suhu tanah menjadi lebih hangat
2. PENGARUH HUMIC ACID PADA SIFAT KIMIA TANAH
  • Meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK). Peningkatkan tersebut menambah kemampuan tanah untuk menahan unsur-unsur hara atau nutrisi. Humic acid membentuk kompleks dengan unsur mikro sehingga melindungi unsur tersebut dari pencucian oleh air hujan. Unsur N, P, dan K diikat dalam bentuk organik atau dalam tubuh mikroorganisme sehingga dapat dipertahankan dan sewaktu-waktu dapat diserap oleh tanaman, sehingga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk kimia
  • Humic acid mampu mengikat logam berat (membentuk senyawa khelate) kemudian mengendapkan sehinggga mengurangi keracunan tanah atau menurunkan kadar Fe dan Al.
  • Meningkatkan pH tanah masam akibat penggunaan pupuk kimia yang terus-menerus. Terutama tanah yang banyak mengandung alumunium karena humic acid mengikat Al sebagai senyawa kompleks yang sulit larut dalam air (insoluble) sehingga tidak dapat terhidrolisis.
  • Ikatan kompleks yang terjadi antara humic acid dengan Fe dan Al merupakan antisipasi terhadap ikatan yang terjadi antara unsur P (phosphorus) dengan Al dan Fe, sehingga unsur P dapat diserap secara maksimal oleh tanaman.
3. PENGARUH HUMIC ACID PADA SIFAT BIOLOGI TANAH
  • Akibat pengaruh humic acid terhadap sifat fisika tanah dan kimia tanah, sehingga menciptakan situasi tanah yang kondusif untuk menstimulasi perkembangan mikroorganisme tanah yang berfungsi dalam proses dekomposisi yang menghasilkan humus (humification)
  • Aktifitas mikroorganisme di atas tanah akan menghasilkan hormon-hormon pertumbuhan seperti auxin, sitokinin, dan giberillin
AUKSIN berfungsi ;
  • Merangsang proses perkecambahan biji
  • Memacu proses terbentuknya akar dan pertumbuhannya
  • Merangsang pucuk tanaman dan akar yang tak mau berkembang menjadi mampu berkembang kembali.
SITOKININ berfungsi ;
  • Memacu pembelahan dan pembesaran sel sehingga mampu memacu pertumbuhan
  • Merangsang pembentukan tunas-tunas baru
  • Mencegah kerusakan pada hasil panenan, sehingga lebih awet.
GIBERILLIN berfungsi :
  • Meningkatkan pembungaan dan pembuahan
  • Meningkatkan prosentase jadinya bunga dan buah
  • Mengurangi kerontokan bunga dan buah
  • Mendorong partenokarpi atau pembuahan tanpa proses penyerbukan
MANFAAT HUMIC ACID BAGI TANAMAN
Humate bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan tanaman, terdapat dua proses penting yaitu :
  1. Peningkatan energi sel tanaman dan sebagai hasilnya adalah intensifikasi proses pertukaran ion. Sehingga mempercepat pertumbuhan sistem akar dan membuat akar lebih panjang.
  2. Peningkatan permebilitas (kemampuan penyerapan) membran sel tanaman. Memudahkan nutrisi terserap ke dalam sel serta mempercepat proses pernafasan (respirasi) tanaman.

2 komentar:

  1. Kami menjual humic acid (asam humat) kadar 12-15 % bentuk cair dengan harga murah !!!

    Rp 27.000 per-liter (franco Bogor) minimal pembelian 500 liter -bentuk curah, kemasan drum & jerigen.. kwalitas terjamin.. !
    HUMIC ACID | ASAM HUMAT

    BalasHapus

KOMENTAR

Arsip Blog

Entri Populer

VIDEO