Senin, 31 Januari 2011

MEDIA TANAMAN HIDROPONIK DARI ARANG SEKAM

bbppl-media04Media tanaman adalah media tumbuh bagi tanaman yang dapat memasok sebagian unsur-unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Media tanaman (media tumbuh) merupakan salah satu unsur penting dalam menunjang pertumbuhan tanaman secara baik.  Sebagian besar unsur-unsur hara yang dibutuhkan tanaman dipasok melalui media tanaman.  Selanjutnya diserap oleh perakaran dan digunakan untuk proses fisiologis tanaman.
Media tanam yang ideal untuk tanaman hias harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
  1. Bersifat poros atau mudah membuang air yang berlebihan;
  2. Berstruktur gembur, subur dan dapat menyimpan air yang cukup untuk pertumbuhan tanaman;
  3. Tidak mengandung garam laut atau kadar salinitas rendah;
  4. Keasaman tanah netral hingga alkalis, yakni pada pH 6 – 7;
  5. Tidak mengandung organisme penyebab hama dan penyakit;
  6. Mengandung bahan kapur atau kaya unsur kalcium.

DENDENG JANTUNG PISANG BAGI VEGETARIAN

bbppl-jantung pisangTanaman pisang tumbuh baik dan dibudidayakan di seluruh wilayah Indonesia. Setiap petani dapat dipastikan menanam pisang, meskipun diantaranya hanya menanam pisang pada pekarangan. Seluruh bagian dari tanaman pisang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga mulai dari daun, buah, sampai bonggol pohonnya.

Dalam lingkup teknologi pengolahan pangan, bagian dari tanaman pisang yang biasa diolah masih seputar pada buah pisang. Kemudian berkembang pada pengolahan jantung dan bonggol pisang. Salah satu makanan olahan dari bagian tanaman pisang dalam hal ini jantung pisang, yaitu dengan dibuat  dendeng.
 

Jumat, 28 Januari 2011

REGENERASI PEPAYA SECARA CEPAT MELALUI PEMANGKASAN TANAMAN

Pepaya yang sudah tua dan tidak produktif dapat diregenerasi kembali mealui pemangkasan batang. Pemangkasan batang bertujuan untuk menghasilkan kembali produktifitas pepaya (berumur lebih dari 1.5 tahun) atau tidak menghasilkan buah lagi. Di Kebun Percobaan Subang, melalui pemangkasan batang pohon pepaya yang sudah tidak produktif atau tua dapat menjadi muda kembali dan dapat menghasilkan  buah. Selain itu pemangkasan juga membuat papaya menjadi lebih rendah sehingga memudahkan perawatan dan panen buah. Jumlah buah yang dihasilkan oleh tunas (setelah pemotongan) akan lebih banyak dari jumlah buah yang dihasilkan oleh pohon yang sudah dipotong. Pemangkasan sebaiknya dilakukan pada musim kemarau. Adapun teknik pemangkasan pepaya adalah sebagai berikut; Batang pepaya yang sudah tua dipotong dengan gergaji atau parang tajam setinggi 50-60 cm dari permukaan tanah. Lubang didalam batang tanaman pepaya bekas pemotongan ditutup dengan plastik Gambar 1.   

  

Senin, 24 Januari 2011

Strategi Melakukan Penyuluhan Pertanian untuk Petani “Kecil”

Diperlukan strategi bagaimana melakukan penyuluhan? Perlu dipahami bahwa kegiatan penyuluhan tujuan akhirnya adalah menumbuhkan ketangguhan petani sebagai pelaku utama dalam pembangunan pertanian. Untuk itu harus kita pahami terlebih dahulu tentang siapa itu petani dan jalur apa yang harus digunakan untuk membina dan mengembangkan petani.

Rabu, 19 Januari 2011

Pengendalian Penyakit Blas


Penyakit blas yang disebabkan cendawan Pyricularia grisea kendala utama pertanaman padi gogo, daerah pasang surut dan rawa. Daerah endemiknya berada di Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Jawa Barat (Sukabumi). Khususnya blas leher, menjadi tantangan yang lebih serius karena banyak ditemukan pada beberapa varietas padi sawah di Jawa Barat (Sukabumi, Kuningan), Lampung (Tulang Bawang, Lampung Tengah) dan Sulawesi Selatan.
Serangan blas daun yang tinggi dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan anakan produktif yang menyebabkan malai kecil dengan sedikit gabah bahkan dapat menyebabkan seluruh tanaman mati sebelum berbunga. Serangannya dapat menurunkan hasil secara langsung karena leher malai busuk dan patah sehingga
pengisian terganggu dan bulir padi menjadi hampa.

Senin, 17 Januari 2011

TEKNIK SEDERHANA PENYIMPANAN JAGUNG PIPILAN KELUARAN

KELUARAN
Teknik sederhana penyimpanan jagung pipilan untuk petani lahan kering
BAHAN DAN ALAT
Bahan :
  1. Jagung pipilan kering dengan kadar air < 13 % basis basah
  2. Abu dapur kering, konsentrasi yang digunakan 20 % berat jagung pipilan yang disimpan.
  3. Daun mimba kering (Azadirachta indica A. Juss) dengan konsentrasi 5% berat jagung pipilan yang disimpan
  4. Daun mindi kering (Melia azedarach Linn) dengan konsentrasi 5% berat jagung pipilan yang disimpan.
  5. Rimpang dringo kering (Acorus calamus Linn) dengan konsentrasi 2% berat jagung pipilan.
  6. Serbuk rimpang dringo kering (Acorus calamus Linn) dengan konsentrasi 1 - 1,5% berat jagung pipilan.


Jumat, 14 Januari 2011

Penggerek Batang Padi


I.                    PENDAHULUAN

Salah satu kendala yang hampir selalu dijumpai dalam budidaya tanaman padi adalah adanya serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Kehilangan hasil yang ditimbulkan oleh OPT tersebut secara nasional persentasenya cukup tinggi, dan kerugian tersebut tidak hanya terjadi dipertanaman melainkan juga dapat terjadi ditempat penyimpanan dan termasuk diperjalanan (selama transportasi).


Penggerek batang padi (PBP) adalah merupakan salah satu OPT utama pada pertanaman padi yang selama bertahun tahun selalu menyebabkan kerugian yang besar kepada petani di hampir seluruh wilayah di Indonesia. OPT utama lainnya adalah hama tikus, wereng batang coklat, penyakit tungro dan penyakit blas.

Kamis, 13 Januari 2011

Nilai Tukar Petani (NTP) Jatim Desember 2010

  • Nilai Tukar Petani  (NTP)  Jawa Timur bulan Desember 2010 turun 0,44 persen dari 99,31 menjadi 98,87.Penurunan NTP ini  disebabkan  karena kenaikan  indeks harga yang dibayar petani (Ib)  lebih besar darikenaikan  indeks harga yang diterima petani (It).  Dari lima provinsi di Pulau Jawa yang  melakukanpenghitungan NTP pada bulan Desember 2010, empat provinsi mengalami penurunan NTP dan satu provinsimengalami kenaikan. Penurunan NTP terbesar terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta  sebesar 0,58 persensementara penurunan NTP terendah terjadi di Jawa Tengah sebesar 0,04 persen. Provinsi Banten mengalamikenaikan NTP sebesar 0,37 persen.
 

Penyakit Tungro

Tungro adalah penyakit virus pada padi yang biasanya menyerang pada fase pertumbuhan vegetatif dan menyebabkan tanaman tumbuh kerdil dan berkurangnya jumlah anakan. Pelepah dan helaian daun memendek dan daun yang terserang sering berwarna kuning sampai kuning-oranye. Daun muda sering berlurik atau strip  berwarna hijau pucat sampai putih dengan panjang berbeda sejajar dengan tulang daun. Gejala mulai dari ujung daun yang lebih tua. Daun menguning berkurang bila daun yang lebih tua terinfeksi. Biasanya beberapa bidang lahan terserang sepanjang sawah. Dua spesies wereng hijau Nephotettix malayanus dan N.virescens adalah serangga utama yang menyebarkan virus tungro.

Bank Dunia: Waspadai Kenaikan Pangan pada 2011




Jakarta (ANTARA) - Bank Dunia dalam proyeksi ekonomi global meminta negara-negara berkembang untuk mewaspadai adanya kenaikan harga pangan terhadap kemungkinan gangguan iklim dan kuatnya permintaaan pada 2011.
"Kami sangat prihatin dengan kenaikan harga-harga pangan, dan ini berlangsung di seluruh dunia. Kami melihat beberapa kesamaan dengan situasi dua tahun lalu pada 2008, hanya sesaat sebelum krisis," ujar Direktur Prospek Pembangunan Bank Dunia Hans Timmer dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, kenaikan harga pangan ini dapat mempengaruhi pasar internasional. Untuk itu setiap negara harus menjamin keberlangsungan perdagangan komoditas dan menyiapkan cadangan pangan stok dalam negeri agar harga tidak merambat naik.

Jumat, 07 Januari 2011

Kementan Siap Luncurkan Benih Cabai Tahan Hujan


Anomali cuaca memukul produktivitas cabai dalam negeri. Sekitar 40 persen dari 120 ribu hektare lahan pertanian cabai nasional mengalami gagal panen di akhir tahun 2010. Akibatnya, pasokan si buah pedas ke pasaran terganggu dan harga pun merangkak naik.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Hasanuddin Ibrahim, mengatakan, hujan yang terjadi sepanjang 2010 mengakibatkan tanaman-tanaman cabai kelebihan air sehingga busuk dan gagal panen.
Busuknya tanaman cabai tak terlepas dari benih yang digunakan petani. Saat ini, varietas benih cabai petani Indonesia umumnya adalah varietas yang tidak tahan hujan. “Sehingga mudah gagal panen kalau kelebihan air,” ujar Hasanuddin di sela-sela acara Workshop Perbenihan Hortikultura, di Jakarta, Kamis (6/1).
Guna menanggulangi potensi gagal panen di tengah situasi anomali cuaca, Kementerian Pertanian siap meluncurkan benih varietas baru yang tahan terhadap hujan. “Mudah-mudahan bulan Mei ini sudah bisa kita rilis,’’ ujar Hasanuddin.
Setidaknya ada empat jenis varietas cabai tahan hujan yang sudah dikembangkan Badan Penelitian dan Pengembangan Hortikutura Kementerian Pertanian, yakni Lembang I, Lembang II, Tanjung, dan TM-999.
“Keempat varietas ini lebih tahan hujan dengan tingkat produktivitas 0,8 ton sampai satu ton per hektare,” terang Hasanuddin. Hasanuddin yakin, dalam waktu dua tahun setelah diluncurkan, empat varietas baru cabai yang lebih tahan hujan dapat menjawab masalah gagal panen akibat anomali cuaca.
 

Arsip Blog

Entri Populer

VIDEO