INSTITUTE FOR AGRICULTURAL EXTENSION DISTRICT LENTENG SUMENEP
Senin, 31 Desember 2012
Minggu, 30 Desember 2012
Sabtu, 29 Desember 2012
Jumat, 21 Desember 2012
Kamis, 20 Desember 2012
Sabtu, 15 Desember 2012
Kamis, 13 Desember 2012
SL-PTT Padi Hibrida Poktan Sumber Jaya
Peta Lokasi
07 November 2012
Serah terima dari petugas ke ketua poktan |
Serah terima dari ketua ke anggota |
Bibit yang terima poktan Sumber Jaya |
Bibit padi Hibrida Sembada 168 yang diterima oleh kelompok tani Sumber Jaya Desa Cangkreng sebanyak 150 kg dengan peruntukan 10 ha ; 15 kg / ha.
Selasa, 11 Desember 2012
SLPTT Padi Var. Inpari 13 Poktan Ar raodah
Peta Lokasi
12 November 2012
Kegiatan Ballot Box
Kegiatan Rakitan Teknologi & Kontrak Belajar
Senin, 10 Desember 2012
Minggu, 02 Desember 2012
Sabtu, 01 Desember 2012
Rabu, 28 November 2012
Zat Pengatur Tumbuh
Zat pengatur tumbuh (ZPT) terdiri dari fitohormon dan senyawa-senyawa organik sintetik yang sama dengan fitohormon atau yang mempunyai efek sama dengan fitohormon. Fitohormon atau hormon tumbuhan adalah senyawa organik bukan nutrisi yang aktif dalam jumlah kecil (10-6-10-5 M) yang disintesa dari bagian tertentu dari tanaman dan pada umumnya diangkut ke bagian lain dimana zat tersebut menimbulkan tanggapan secara biokimia, fisiologis dan morfologis. Hormon tumbuhan merupakan bagian dari proses regulasi genetik dan berfungsi sebagai prekursor. Rangsangan lingkungan memicu terbentuknya hormon tumbuhan. Bila konsentrasi hormon telah mencapai tingkat tertentu, sejumlah gen yang semula tidak aktif akan mulai ekspresi. Dari sudut pandang evolusi hormon tumbuhan merupakan bagian dari proses adaptasi dan pertahanan diri tumbuh-tumbuhan untuk mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya.
ZPT dibedakan menjadi 6 kelompok, yaitu auksin, giberelin, sitokinin, asam absisik (ABA), etilen dan retardan. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ZPT banyak digunakan dalam pertanian modern untuk meningktkan kualitas serta kuantitas produk. Beberapa fungsi ZPT diantaranya ialah :
AUKSIN
- Perkecambahan biji. Auksin akan mematahkan dormansi biji (biji tidak mau berkecambah) dan akan merangsang proses perkecambahan biji. Perendaman biji/benih dengan Auksin juga akan membantu menaikkan kuantitas hasil panen.
- Pembentukkan akar. Auksin akan memacu proses terbentuknya akar serta pertumbuhan akar dengan lebih baik.
- Pembungaan dan pembuahan. Auksin akan merangsang dan mempertinggi prosentase timbulnya bunga dan buah.
- Mendorong Partenokarpi. Partenokarpi adalah suatu kondisi dimana tanaman berbuah tanpa fertilisasi atau penyerbukan sehingga dapat menghasilkan buah tanpa biji.
- Mengurangi gugurnya buah sebelum waktunya.
- Mematahkan dominansi pucuk / apikal, yaitu suatu kondisi dimana pucuk tanaman atau akar tidak mau berkembang.
Sabtu, 24 November 2012
Jumat, 23 November 2012
Minggu, 11 November 2012
Sabtu, 10 November 2012
Jumat, 09 November 2012
Rabu, 31 Oktober 2012
Jumat, 26 Oktober 2012
Rabu, 24 Oktober 2012
Jumat, 19 Oktober 2012
Kamis, 18 Oktober 2012
Selasa, 16 Oktober 2012
Sabtu, 13 Oktober 2012
Jumat, 12 Oktober 2012
Jumat, 05 Oktober 2012
Kamis, 04 Oktober 2012
Selasa, 02 Oktober 2012
Penggunaan Bagan Warna Daun (BWD) Antara Jagung Hibrida Dan Komposit
Bagan warna daun (BWD) kini dapat digunakan untuk mengetahui kebutuhan N pada tanaman jagung. Alat ini sudah banyak beredar di kalangan petani di seluruh Indonesia. Sebelumnya hanya digunakan untuk mengetahui kebutuhan N pada tanaman padi. Melalui penelitian yang terus menerus, BWD dapat digunakan untuk menghemat penggunaan N (urea) tanpa mengurangi hasil jagung.
Daun bagian bawah berwarna kuning pada ujung daun dan melebar menuju tulang daun, membentuk huruf V.
Langganan:
Postingan (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2012
(72)
-
▼
Desember
(12)
- Daftar Pestisida Yang Beredar di Indonesia
- Profil Juara III Lomba Agribisnis Se Kabupaten Sum...
- Harga Komoditi Pertanian di Pasar Lenteng
- Antisipasi Penyakit Bulai pada Tanaman Jagung
- Harga Komoditi Pertanian di Pasar Lenteng
- PERATURAN MENTERI PERTANIAN HET PUPUK BERSUBSIDI T...
- Harga Komoditi Pertanian di Pasar Lenteng
- SL-PTT Padi Hibrida Poktan Sumber Jaya
- SLPTT Padi Var. Inpari 13 Poktan Ar raodah
- Analisa Usaha Tani Tembakau
- Identifikasi Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) &...
- Harga Komoditi Pertanian di Pasar Lenteng
-
►
Oktober
(15)
- Selamat Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke 743
- Happy Idul Adha
- Analisa Usaha Tani Kacang Hijau
- Harga Komoditi Pertanian di Pasar Lenteng
- Cara Menghitung Takaran Pupuk
- Analisa Usaha Tani Kacang Tanah
- Harga Komoditi Pertanian di Pasar Lenteng
- Hari Pangan Sedunia
- Pemilihan Metode Penyuluhan Guna Mendukung Keberha...
- Analisa Usaha Tani (Kedelai)
- Harga Komoditi Pertanian di Pasar Lenteng
- Rekomendasi Pupuk Kec. Lenteng, Ganding, & Guluk-g...
- Analisa Usaha Tani Bawang Merah
- Harga Komoditi Pertanian di Pasar Lenteng
- Penggunaan Bagan Warna Daun (BWD) Antara Jagung Hi...
-
▼
Desember
(12)
Entri Populer
-
Pengertian Identifikasi Potensi Wilayah adalah kegiatan penggalian data dan informasi pote...
-
Penyuluhan Pertanian Partisipatif : Pendidikan luar sekolah (non formal) bagi petani, nelayan beserta keluarganya serta anggota masyara...
-
I. PENDAHULUAN Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) mulai dirintis pertama kali di Indonesia dalam rangka Progr...
Leafet Dan Brosur
- BAGAN WARNA DAUN PADA TANAMAN JAGUNG
- BAGAN WARNA DAUN PADA TANAMAN PADI
- BAWANG MERAH
- BUDIDAYA BUNGA SEDAP MALAM
- BUDIDAYA CABE BESAR
- BUDIDAYA KACANG TANAH
- BUDIDAYA WIJEN
- HAMA DAN PENYAKIT KUBIS
- MERANGSANG PEMBUNGAAN MANGGA
- PEMANFAATAN AZZOLA SEBAGAI PUPUK ORGANIK
- TEKNIK PERBANYAKAN BIBIT PISANG
- TEKNOLOGI PENGENDALIAN GULMA