Rabu, 24 Agustus 2011

IDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH


Pengertian Identifikasi Potensi Wilayah
adalah kegiatan penggalian data dan informasi potensi wilayah (data sekunder dan data primer) yang dilakukan secara partisipatif

Analisis potensi wilayah
adalah proses menterjemahkan berbagai keterkaitan satu kelompok data dengan kelompok data lain, untuk merumuskan alternatif rekomendasi pola pengem- bangan usahatani, berupa rancangan pemanfaatan sumberdaya, alternatif jenis komoditas prioritas serta sistem usahatani yang sesuai dengan wilayah tersebut

Potensi
adalah semua sumberdaya yang ada atau tersedia dan yang dapat digunakan dalam upaya mengatasi masalah yang ada ataupun digunakan dalam upaya mencapai tujuan.







Sumber Identifikasi potensi wilayah :
a.data primer dengan pendekatan partisipatif  dan wawancara
b.data sekunder dari monografi desa/kec/BPP dll

Ekosistem
adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan lingkungannya

Manfaat
         tersedianya data dan informasi yang memberikan gambaran akurat   mengenai potensi wilayah
         tersedianya data dan informasi yang kelak diperlukan dalam proses pengambilan keputusan baik bagi  pengembangan usahatani maupun  perancangan kegiatan penyuluhan  pertanian

Data-data yang diamati
         Data Skunder
         Data Lapangan
         Data Spasial
         Data yg berkaitan dengan waktu
         Data sosekbud & kelembagaan
         Data teknis lapangan à SDA
         Data teknis lapanganà kependudukan

Pendekatan dan Metodologi
  1. Peta sumber daya
  2. Transek
  3. Kalender musim
  4. Kecenderungan dan perubahan
  5. Kajian mata pencaharian
  6. Diagram Venn
  7. Matrik ranking
  8. Data sekunder

Penajaman Fokus, Pengumpulan Informasi dan Peningkatan Pengetahuan melalui Metode PRA (Participatory Rural Appraisal)

 
PETA SUMBER DAYA
Tujuan untuk mengetahui kondisi desa khususnya :
  • sumber daya alam
  • tata guna lahan
  • batas wilayah
  • tata letak sarana prasarana
  • Perumahan dll


Sketsa desa
adalah penggambaran keadaan masyarakat desa yang dituangkan dalam bentuk sebuah peta sederhana yang dapat di lakukan di atas tanah, kertas, maket tergantung dari kesepakatan dan ketersediaan bahan.



Kalender musim
Tujuan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan, peristiwa dalam kurun waktu tertentu seperti
  • Curah hujan
  • Suhu udara
  • Peta tanam
  • Hama penyakit
  • Tenaga kerja
  • Volume produksi
  • Luas tanam/produksi
  • Siklus usaha




Bagan Kelembagaan (diagram Venn)‏
Tujuan untuk mengetahui
  1. Lembaga-lembaga yang ada di masyarakat baik lembaga formal maupun non formal lembaga pemerintah maupun swasta
  2. Hubungan  antar lembaga dan dengan masyarakat digambarkan jauh dekatnya
  3. Keberadaan, peran dan manfaat lembaga tersebut untuk masyarakat digambarkan dengan besarnya lingkaran





PENELUSURAN WILAYAH DESA (TRANSEK)‏
Tujuan untuk mengetahui potensi dan pemanfaatan sumber daya alam seperti:
  • Bentuk dan keadaan permukaan /topografi
  • Jenis tanah dan tingkat kesuburan daerah tangkapan air, sumber air
  • Pemanfaatan lahan
  • Pola usaha tani
  • Tehnologi setempat








BAGAN PERUBAHAN DAN KECENDERUNGAN
Tujuan untuk mengetahui perubahan-perubahan keadaan desa yang paling menonjol baik
  • Perubahan sosial,
  • Perubahan lingkungan





Kajian Mata Pencaharian
Tujuan untuk memberikan gambaran mata pencaharian masyarakat desa yang dilakukan  didesa maupun di luar desa :
·         Jumlah orang yang melakukan
·         Keadaan mata pencaharian
·         Keadaan pasar
·         Tenaga kerja
·         Tingkat pendapatan
 
Diagram Mata Pencaharian berdasarkan keadaan pasar di …….







Wawancara Semi Terstruktur

1.      Wawancara informan kunci : dilakukan jika dibutuhkan kajian dengan sumber informasi yang dianggap dimiliki oleh sumber informasi khusus.
2.      Wawancara Keluarga/ Rumahtangga
3.      Wawancara kelompok

 Mengumpulkan Data Sekunder
Sumber data sekunder : monografi desa dll
 

ANALISIS DATA
Analisis PRA tingkat desa dilakukan setelah semua data/informasi diperoleh melalui teknik/instrumen PRA dan data sekunder.  
Proses analisis ini dilakukan oleh seluruh anggota tim, apabila diperlukan dapat pula dilibatkan nara sumber lain yang dapat melengkapi informasi yang telah diperoleh.
 
PERUMUSAN MASALAH
Melalui studi diagnostik atau PRA dapat memperoleh gambaran tentang masalah yang sedang dihadapi secara umum.  Selanjutnya melalui  tahap-tahap berikutnya, yaitu analisis masalah dan analisis obyektif,  dapat ditentukan program atau kegiatan-kegiatan apa yang harus  dilakukan untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi tersebut.
 
ANALISIS POTENSI
ANALISIS MASALAH

TABEL PERINGKAT MASALAH DAN FAKTOR PENYEBAB MASALAH


TABEL ANALISIS HASIL PRA



MATRIK IDENTIFIKASI MASALAH DAN UPAYA PEMECAHANNYA



UJI PRIORITAS MASALAH

DAFTAR FAKTOR PENENTU
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMENTAR

Entri Populer

VIDEO