Kamis, 02 Desember 2010

(PRA) PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL

Pengertian 1.:pendekatan dan tehnik-tehnik pelibatan masyarakat dalam proses-proses pemikiran yang berlangsung selama kegiatan-kegiatan perencanaan dan pelaksanaan serta pemantauan dan evaluasi program masyarakat.
Pengetian 2. Sekumpulan pendekatan dan metode yang mendorong masyarakat pedesaan untuk turut serta meningkatkan dan menganalisis pengetahuan mereka mengenai hidup dan kondisi mereka sendiri, agar mereka dapat membuat rencana dan tindakan

Prinsip – Prinsip PRA
1. Prinsip mengutamakan yang terbaikan
2. Prinsip Pemberdayaan ( penguatan) masyarakat
3. Prinsip Masyarakat sebagai pelaku orang luar sebagai Fasiltator
4. Prinsip saling Belajar dan Menghargai Perbedaan.
5. Prinsip Santai dan Informal
6. Prinsip Triangulasi = pemeriksaan dan pemeriksaan ulang.
7. Prinsip Mengotimalkan Hasil
8. Prinsip Orientasi Praktis
9. Prinsip Keberlanjutan dan Selang Waktu
10. Prinsip Belajar Dari Kesalahan
11. Prinsip Terbuka

Tujuan Praktis adalah menyelenggarakan kegiatan bersama masyarakat untuk mengupayakan pemenuhan kebutuhan praktis dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, sekaligus sebagai sarana proses belajar tersebut


Mengapa PRA
  1. Adanya kritik terhadap pendekatan Pembangunan yang “ top down “ - selama ini program peembangunan masyarakat lebih banyak direncanakan oleh lembaga penyelenggara program tanpa melibatkan secara langsung warga masyarakat yang menjadi sasaran
  2.  Munculnya Pemikiran tentang Pendekatan Partisipatif, Beragam pemikiran tentang pendekatan pengembangan program yang lebih Partisipatif., Apabila masyarakat dapat dilibatkan secara berarti dalam keseluruhan proses program, selain program itu menjadi lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan rasa kepemilikan warga masyarakat terhadap program lebih tinggi.
  3.  PRA sebagai pendekatan Alternatif, Kebutuhan adanya metode kajian keadaan masyarakat yang mudah dilakukan untuk pengembangan programn yang benar benar menjawab kebutuhan masyarakat setempat, Kebutuhan adanya pendekatan program pembangunan yang bersifat kemanusiaan dan berkelanjutan.
TEHNIK – TEHNIK PRA
Tehnik-tehnik PRA adalah alat-alat untuk melakukan kajian (keadaan) desa. Tehnik –tehnik ini berupa visual (gambar atau bentuk yang bisa dilihat) yang dipergunakan sebagai media diskusi masyarakat tentang keadaan diri mereka sendiri dan lingkungannya.
A. Tehnik Penelusuran Alur Sejarah Lokasi/Desa
adalah tehnik PRA yang dipergunakan untuk mengungkap kembali sejarah masyarakat disuatu lokasi tertentu berdasarkan penuturan masyarakat sendiri.
B. Tehnik Pembuatan Bagan Kecenderungan dan Perubahan
adalah tehnik PRA yang dapat menggambarkan perubahan-perubahan berbagai keadaan, kejadian serta kegiatan masyarakat dari waktu ke waktu.
C. Penyusunan Kalender Musim
adalah tehnik PRA yang memfasilitasi pengkajian kegiatan-kegiatan dan keadaan-keadaan yang terjadi berulang dalam satu kurun waktu tertentu (musim) dalam kehidupan masyarakat.
D. Tehnik Pembuatan Peta
adalah tehnik PRA yang digunakan untuk memfasilitasi diskusi mengenai keadaan wilayah desa tersebut beserta lingkungannya.
E. Tehnik Penelusuran Desa/Lokasi
adalah tehnik PRA untuk melakukan pengamatan langsung lingkungan dan sumber daya masyarakat, dengan cara berjalan menelusurui wilayah desa mengikuti suatu lintasan tertentu yang disepakati.
F. Pembuatan sektsa Kebun
tehnik PRA yang memfasilitasi pengkajian berbagai aspek pengelolaan kebun diwilayah atau desa yang bersangkutan.
G. Pembuatan Bagan Hubungan Kelembagaan
tehnik PRA yang digunakan untuk memfasilitasi kajian hubungan antara masyarakat dengan lembaga-lembaga yang terdapat dlingkungannya.
H. Kajian Mata Pencaharian
tehnik PRA yang digunakan memfasilitasi diskusi mengenai bebagai aspek mata pencaharaian masyarakat.
I. Wawancara Keluarga petani
tehnik PRA yang dipergunakan untuk mengkaji sejumlah topik informasi mengenai aspek-aspek kehidupan keluarga petani, yang disusun didalam Pedoman Wawancara.
J. Tehnik Pembuatan Bagan Arus Masukan dan Keluaran
adalah tehnik PRA untuk mengkaji sistem-sistem yang ada di masyarakat.
K. Tehnik Pembuatan Bagan Peringkat
adalah tehnik untuk mengkaji sejumlah topik dengan memberi nilai pada masing-masing aspek kajian, berdasarkan sejumlah kriteria perbandingan.

TAHAPAN PROSES YANG DIKEMAS UNTUK MENCAPAI TUJUAN PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIAN
:PRA
  1. RUK ( Rencana usaha Kelompok) yang diawali dengan penyusunan Profil Keluarga serta pemilihan jenis usaha potensial.  Instrumen RUK dimaksudkan sebagai sarana dan metode belajar petani dan keluarganya untuk membangun perilaku berencana dan kemampuan menyusun rencana usaha tani keluarganya secara realistik , rasional dan berkelanjutan .
  2.  RKK ( Rencana Kegiatan Kelompok) Instrumen RKK dipakai sebagai sarana dan metode belajar petani dalam mengembangkan kemampuan berorganisasi dan kerjasama antar individu petani dalam tatanan komunitas terkecil (kelompok) terutama dalam mengembangkan kegiatan bersama dikelompoknya untuk mendukung pengembangan usahatani keluarga para anggotanya agar lebih ekonomi efektif dan efisien.
  3.  RKD ( Rencana Kegiatan Desa ) Instrumen RKD merupakan sarana dan metode belajar masyarakat petani agar mereka berkemampuan dalam berorganisasi dan membangun kerjasama antar kelompok dan jejaringan kerjasama antar kelompok dan jejaringan kemitraan usaha dengan pihak - pihak lainnya dalam satu wilayah Desa.
  4.  RKPD ( Rencana Kegiatan Penyuluhan Desa ) merupakan instrumen pembelajaran petani untuk mampu merencanakan dan merumuskan kegiatan belajarnya berdasarkan kebutuhan mereka sendiri.
  5.  Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan Pertanian yang dikelola oleh Petani
  6.  Monitoring dan Evaluasi ( Monev) Partisipatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMENTAR

Arsip Blog

Entri Populer

VIDEO